"Saat ini, ada 750 juta ponsel Android yang aktif," kata Schmidt sambil menenteng ponsel Android edisi pertama, T Mobile G1 yang diluncurkan lima tahun lalu.
Andorid, lanjut Schmidt, kini sudah memiliki 700 ribu aplikasi dan merambah 160 negara, dengan 320 provider seluler. Kunci pertumbuhan Android, kata dia, menyasar dunia berkembang. "Kami ingin menyasar semua orang," kata Schmidt.
Salah satu cara mencapai tujuan ini adalah dengan cara menawarkan harga ponsel yang murah. Seiring berkembangnya tren teknologi, gadget android akan semakin murah dalam dua tahun ini. "Harga ponsel turun ke harga US $ 100 atau US $ 70," ujarnya. Dengan harga ini, Android ingin menyasar 5 miliar orang yang masih hidup tanpa ponsel pintar.
Schmidt meyakinkan kalau ponsel pintar tak membutuhkan kapasitas memori yang besar. Dengan demikian, maka smartphone bisa dipakai kelas menengah ke bawah. Dia memprediksi, kelak tak akan ada orang menggunakan ponsel untuk kebutuhan personal. Akan semakin sedikit orang melakukan komunikasi melalui panggilan telepon. Ponsel nantinya menjadi bagian dari kebutuhan sosial dan sarana koneksi dengan sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar